
Hari itu, siswa kelas XII MM2 SMK Negeri 8 Semarang sedang melakukan kegiatan pelajaran kewirausahaan. Dalam pelajaran kewirausahaan, anak-anak dibawah arahan Ibu Dra. Subiyanti, MM belajar membatik. Setelah semua peralatan membatik siap, para peserta ujian mulai melakukan serangkaian proses pembuatan, dari membuat pola batik, mencanting, mengoleskan malam, sampai pencelupan kain di akhir proses. Muhammad Sanditya Saputra yang biasa dipanggil Sandyt, salah satu siswa mengaku tertarik dengan mata pelajaran membatik, karena bisa mengetahui dan memahami berbagai proses pembuatan batik, terutama batik Semarangan.
"Prosesnya lumayan rumit, namun sebelum ujian ini kan sudah dijelaskan secara rinci bagaimana prosesnya, termasuk praktik melalui...