Hari itu, siswa kelas XII MM2 SMK Negeri 8 Semarang sedang melakukan kegiatan pelajaran kewirausahaan. Dalam pelajaran kewirausahaan, anak-anak dibawah arahan Ibu Dra. Subiyanti, MM belajar membatik. Setelah semua peralatan membatik siap, para peserta ujian mulai melakukan serangkaian proses pembuatan, dari membuat pola batik, mencanting, mengoleskan malam, sampai pencelupan kain di akhir proses. Muhammad Sanditya Saputra yang biasa dipanggil Sandyt, salah satu siswa mengaku tertarik dengan mata pelajaran membatik, karena bisa mengetahui dan memahami berbagai proses pembuatan batik, terutama batik Semarangan.
"Prosesnya lumayan rumit, namun sebelum ujian ini kan sudah dijelaskan secara rinci bagaimana prosesnya, termasuk praktik melalui selembar kain kecil," kata siswa kelas XII Multimedia 2 SMK Negeri 8 Semarang itu.
Kegiatan membatik itu, kata Sandyt, nantinya menjadi ujian praktik sekolah yang diujikan semester yang diikuti oleh seluruh kelas XII, mulai dari jurusan Pekerjaan Sosial, Rekayasa Perangkat Lunak, Multimedia dan Teknik Komputer dan Jaringan. Subiyanti, Guru Koordinator Kewirausahaan SMK Negeri 8 Semarang mengatakan, membatik merupakan mata pelajaran yang dipilih dalam bidang kewirausahaan pada tahun ini. "Setiap tahun mata pelajaran kewirausahaan diganti, tahun lalu budi daya jamur, kalau tahun ini kami pilih membatik. Kami ingin membidik pangsa batik, terutama batik Semarangan agar lebih dikenal luas," katanya. Terkait motif batik, Subiyanti mengaku membebaskan siswa sesuai kreativitasnya, namun memang lebih memprioritaskan motif batik Semarangan, seperti Tugu Muda, Wingko, dan Asem.
Dokumentasi pelajaran membatik :
"Prosesnya lumayan rumit, namun sebelum ujian ini kan sudah dijelaskan secara rinci bagaimana prosesnya, termasuk praktik melalui selembar kain kecil," kata siswa kelas XII Multimedia 2 SMK Negeri 8 Semarang itu.
Kegiatan membatik itu, kata Sandyt, nantinya menjadi ujian praktik sekolah yang diujikan semester yang diikuti oleh seluruh kelas XII, mulai dari jurusan Pekerjaan Sosial, Rekayasa Perangkat Lunak, Multimedia dan Teknik Komputer dan Jaringan. Subiyanti, Guru Koordinator Kewirausahaan SMK Negeri 8 Semarang mengatakan, membatik merupakan mata pelajaran yang dipilih dalam bidang kewirausahaan pada tahun ini. "Setiap tahun mata pelajaran kewirausahaan diganti, tahun lalu budi daya jamur, kalau tahun ini kami pilih membatik. Kami ingin membidik pangsa batik, terutama batik Semarangan agar lebih dikenal luas," katanya. Terkait motif batik, Subiyanti mengaku membebaskan siswa sesuai kreativitasnya, namun memang lebih memprioritaskan motif batik Semarangan, seperti Tugu Muda, Wingko, dan Asem.
Dokumentasi pelajaran membatik :
4 komentar:
Blog yang bagus, selamat berkreatifitas dan berikan yang terbaik
Ini Blognya Keren.. Pengen dong diajari hehe..
oke oke nanti ko ada waktu :D makasih
Nice Blog,,, mari bersama lestarikan Budaya Indonesia :D
"Kunjungan balik dari [bukahalaman.blogspot.com' "
Ayok kita tukeran Link,,, semoga bisa membantu menambah traffic blog anda, dan artikel2 anda semakin banyak d lihat orang :D
Posting Komentar